Pacarmu bukanlah ISTRIMU juga bukanlah SUAMIMU

TIDAK ADA HAK untukmu dan untuknya menjadikan dia LAYAKNYA hubungan SUAMI-ISTRI. Bila hubungan CINTAMU itu belum HALAL bagimu dan baginya. Terkecuali hatimu telah DIBUTAKANYA dengan RASA CINTA YANG BERLEBIHAN.

Maka itulah JALAN HIDUP yang kau pilih. Jalan hidup yang MEMALUKA
N bagi Tuhanmu, kedua orangtuamu, keluargamu dan sahabatmu yang senantiasa menasehatimu serta juga pada dirimu yang selama ini kau JAGA namun hancur dalam kenikmatan sesaat dan penuh penyesalan. DAN Tanggung JAWAB pun itu HILANG.
KINI.. NASEHAT itu engkau telah mendengarkannya karena harapanmu kini sudah hilang dan pupus. Karena tidak sedari awal dirimu tidak menyesalinya! Kenapa mesti semuanya TERJADI baru engkau menyadarinya.

Percayalah, JODOH itu sudah KETENTUAN dari SANG MAHA PEMBERI JODOH. dan JODOH merupakan = CERMINAN DIRIMU.

JAGALAH hati dan kemaluanmu dari segala rasa cinta yang belumlah HALAL bagimu.

BUDAYAKANLAH, budaya menikah DAHULU setelah itu barulah pacaran setelah menikah dengannya. Bukan malah sebaliknya.

SEMOGA ini menjadi harapan generasi muda-mudi yang membudayakan budaya MENIKAH.

Related Posts :

  • Semua ada HikmahnyaAda seorang Pria yang buta huruf bekerja sebagai penjaga sekolah. Sudah ± 20 tahun dia bekerja disana.Suatu hari kepala sekolah itu diganti… Read More...
  • CARA PANDANG KITAPasangan muda yang baru menikah menempati rumah di sebuah komplek perumahan.Suatu pagi, sewaktu sarapan, si istri melalui jendela kaca. Ia m… Read More...
  • Tolong bacakan surah Al Fatihah ituTolong bacakan surat Al-Fatihah itu!" pinta kyai."Memangnya ada apa pak kyai, kok tiba-tiba ingin mendengar saya baca Al-Fatihah?!" tanya si… Read More...
  • SEBATAS TAMUKehidupan kita di dunia hanyalah tamu.Karena tamu maka kehadiran kita hanyalah sementara.Kaya atau miskin hanyalah sementara.Segala kejayaan… Read More...
  • Tularkan KebahagiaanSeorang pemuda berangkat kerja dipagi hari. Memanggil taksi, dan naik...'Selamat pagi Pak,'...katanya menyapa sang sopir taksi terlebih dul… Read More...

0 Response to "Pacarmu bukanlah ISTRIMU juga bukanlah SUAMIMU"

Post a Comment