Ada tanggung jawab setiap muslimah untuk menjaga dirinya yang menjadikan
dirinya mulia. Mengapa? Sebab hampir semua bagian tubuh wanita bisa
menjadi suatu dosa apabila tidak dijaga secara baik. Diantaranya adalah
bagian kepala atau rambut, yang bisa membuat banyak wanita harus memikul
dosa yang sangat berat.
Dosa-dosa tersebut dianggap sebagai hal yang biasa saat ini dan bahkan justru mencari pembenaran sambil mengatasnamakan hak asasi wanita. Padahal ketentuan yang Allah tetapkan adalah untuk menjaga kehormatan seorang wanita.
Dosa-dosa tersebut dianggap sebagai hal yang biasa saat ini dan bahkan justru mencari pembenaran sambil mengatasnamakan hak asasi wanita. Padahal ketentuan yang Allah tetapkan adalah untuk menjaga kehormatan seorang wanita.
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. dan Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka sungguhlah Dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al Ahzab: 36)
.
Allah juga telah memerintahkan para wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah:
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya.” (QS. An Nuur: 31)
.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah.” (QS. Al Ahzab: 33)
Di bawah ini beberapa dosa yang sekarang mulai dianggap biasa.
Dari lima kesalahan tersebut apakah ada dalam diri kita? Bila ternyata ada, maka beristighfarlah serta segeralah lakukan perbaikan dan berhijablah sesuai dengan syariat Allah dan RasulNya.
“Aku diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita, disebabkan mereka kufur“. Ditanyakan: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau bersabda: “Mereka kufur kepada suami, kufur terhadap kebaikan. Seandainya kamu berbuat baik terhadap seseorang dari mereka sepanjang masa, lalu dia melihat satu saja kejelekan darimu maka dia akan berkata: ‘Aku belum pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu“.
Takhrij HaditsShahih al-Bukhari kitab al-iman bab kufranil-’asyir no. 29; kitab abwabil-kusuf bab shalatil-kusuf jama’atan no. 1052; kitab an-nikah bab kufranil-’asyir wa huwaz-zaujno. 5197Shahih Muslim kitab al-kusuf bab ma ‘uridla ‘alan-Nabi fi shalatil-kusuf no. 2147Sunan an-Nasa`i kitab al-kusuf bab qadril-qira`ah fi shalatil-kusuf no. 1493Musnad Ahmad bab hadits ‘Abdillah ibn ‘Abbas no. 2711, 3374,
sumber : kabarmakkah
merit casino login【VIP】nay 【SVG】segascity casino
ReplyDeletemerit 메리트 카지노 고객센터 casino login【VIP】nay slot 인카지노 machine 【WG98.vip】⚡,nay 제왕 카지노 slot machine,nay slot machine,nay slot machine,nay slot machine