AKAL VS NAFSU

♥ Pertarungan yang sengit antara akal dan hawa nafsu dalam diri seseorang akan menjadikan ia memiliki derajad yang lebih tinggi dibandingkan mahluk lainnya.
Atau.....
Dapat membuatnya terperosok kejurang kenistaan dan membuat dirinya lebih hina dari mahluk lain.

♥ Pertarungan ini akan terus terjadi disepanjang hidup seseorang. Maka, ia tidak boleh lengah dan terus waspada terhadap hawa nafsu yang selalu mengoda.

♥ Boleh jadi diri memenangkan akal fikirannya pada hari ini, dan ketika ia lengah bisa jadi ia akan khilaf dan terjerumus dikeesokan harinya.


Hadits Nabi mengatakan, berperang melawan hawa nafsu lebih berat daripada melawan musuh. Soalnya, jumlah musuh ada batasnya. Sedangkan nafsu bisa hadir kapan saja dan tak pernah ada finishnya; selagi umur masih ada, nafsu jalan terus. Dan bila selalu diperturutkan, alamat rusaklah muka bumi ini.

“ Maka apakah orang-orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Tuhannya sama dengan orang yang (setan) menjadikan mereka memandang baik perbuatannya yang buruk itu dan mengikuti hawa nafsunya."
(QS. 47:14)

♥ Orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya termasuk ahli neraka, dan sebaliknya orang-orang yang pandai menahan hawa nafsu maka dia termasuk ahli surga.

“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya. Maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).”
(QS. 79:40-41)”

♥ Selalu ingat kepada Allah :
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):”Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
(QS.3:191)

♥ Dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram, dan hawa nafsupun terkendalikan, karena mengetahui resiko dari penggunaan hawa nafsu. “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."
(QS. 13:28)

♥ Karena kalau kita lupa mengingat Allah, maka setanpun dengan menunggangi keinginan dan hawa nafsu kita :
“Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan.Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi."
(QS. 58:19)

♥ Selalu mencari jalan untuk mendekatkan diri kepadaNya :
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah Kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan."
(QS. 5:35)

♥ Seteguk kesabaran untuk memotivasi dirinya agar bersabar atas kepahitan yang dirasakan saat mengekang hawa nafsu.

♥ Kekuatan jiwa untuk menumbuhkan keberaniaannya meminum seteguk kesabaran tersebut. Karena hakikat keberanian tersebut adalah sabar barang sesaat! sebaik-baik bekal dalam hidup seseorang hamba adalah sabar.

♥ Selalu mengingat pahitnya kepedihan yang dirasakan daripada kelezatan menuruti kehendak hawa nafsu.

♥ Hendaklah lebih mengutamakan manis dan lezatnya menjaga kesucian diri dan kemuliaanya daripada kelezatan kemaksiatan.

“Insya Allah dengan menjalankan cara-cara mengatasi hawa nafsu tersebut maka, lambat laun kita dapat mengendalikan hawa nafsu kita.”

Sumber : Cinta Buat Muslimah